Madurakeras.com - Setelah di hujani peluru oleh oknum Polisi yang berpakaian preman, Herman (24) Tewas tak berdaya. Diketahui identitas Herman, adalah warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura.
Namun Polres Sumenep enggan memberi jawaban saat ditanya berapa jumlah peluru yang sudah di pelesatkan terhadap Herman hingga tersungkur kemudian tewas di perjalanan saat menuju rumah sakit.
Baca Juga : RUSSIA VS UKRAINE WAR
Peristiwa terjadi nya tembakan itu bermula lantaran Herman di duga hendak merampas motor seorang prempuan yang berinisial EF, warga Pulau Kangean Sumenep di Jalan Raya Adirasa, Kolor, Sumenep, pada Minggu (13/3/2022) pukul 16.30 WIB, sambil memegang sebilah sabit.
Polres Sumenep yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi, benar saja di tempat kejadian di Jalan Adirasa, Kolor, Sumenep, Madura. sudah didapati Herman membawa senjata tajam berjenis Celurit.
Herman terus mengayunkan celurit tersebut, lantaran membahayakan Polisi memberikan tembakan pringatan. namun herman bukan nya menyerah malah makin mengayunkan celurit nya. seketika polisi langsung menembak herman kemudian ia tersungkur.
Akan tetapi walau herman telah tersungkur, polisi tetap menghujani dengan peluru.
Menanggapi hal tersebut, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku, pihaknya masih mendalami kejadian penembakan terebut.
"Kalau masalah berapa kali tembakan keseluruhan ya beberapa kali, cuman hitungannya ya kita masih belum tahu, karena ada beberapa petugas kan," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (14/3/2022).