Madurakeras.com - Pemain Madura United Jaimerson kini sudah melemparkan sebuah isyarat untuk pergi meninggalan rekan Tim nya, Kegagalan Klub yang berjulukan Laskar Sape Kerab tersebut untuk bersaing dipapan atas menjadi pemicu nya.
Madura United memang jauh berbeda dengan musim - musim sebelum nya, bahkan pada musim ini mereka nyaris saja berada di zona degradasi.
Masuk nya pelatih baru Fabio Lefundes memang mengalami banyak perubahan, namun laju Madura United tak sekencang biasa nya. mereka masih nyaman di posisi bawah dibanding mengusik kedigdayaan klub-klub besar lain nya.
Walapun begitu, Jaimeson tetap merasa kehangatan karna sudah tiga tahun ia bersama Madura United. ia juga senang bisa tampil dan dapat kepercayaan untuk menjadi pemain utama.
Baca Juga : Sisi Gelap Dibalik Aplikasi Michat
"Saya mau berterima kasih kepada Tuhan dan terima kasih untuk Madura United yang kasih peluang untuk saya. Jadi ini tiga tahun bukan tiga hari. Saya dalam tiga tahun ini dimainkan terus dan dapat kepercayaan dari tim pelatih," buka Jaimerson.
"Setiap Laga Adalah Final," tambahnya.
Jaimerson juga mengakui bahwa keterpurukan musim ini membuat mindset nya berubah, demi menyelamatkan tim nya dari zona degradasi ia menganggap semua permainan adalah final.
Namun, pemain yang pernah mendapatkan gelar bersama Persija pada tahun 2018 itu enggan mengeluh dengan hasil yang di dapat Madura United, Jaimerson ingin melakukan tugas nya dengan baik saat dipercayai oleh sang pelatih.
Baca Juga : Madura United Tidak Konsisten
"Apapun tugas di lapangan saya lakukan. Saya lakukan semua terbaik dari saya. Setiap pertandingan di Madura seperti yang terakhir dan saya fokus sampai akhir kompetisi karena saya punya kontrak," tegasnya.
Pada pertandingan selanjut nya Madura United akan melawan Persikabo 1973, Laga pamungkas tersebut kemunginan akan menjadi laga terahir Jaimerson. Demi memberikan perpisahan termanis nya, jaimerson menyasar kemenangan dalam duel tersebut.
Baca Juga : Cara Download Story Instagram Tanpa Aplikasi
Pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (29/3/2022) malam WIB, pertandingan tersebut sejati nya tidak berpengaruh apa - apa pada Madura United, ia tetap aman dari zona degradasi dengan hasil apapun.
"Saya senang (di Madura United), terima kasih banyak semuanya. Saya ingin mengakhiri liga musim ini dengan kemenangan," tekadnya.