Ternyata Salah

Sejak kita kenal dan tambah dekat saat itu, aku merasa kaulah orang yang akan menjadi pelabuhan terakhirku. setelah sekian lama aku berlayar dan tak menemukan dermaga untuk bersandar.

Namun aku salah, ternyata kedekatan kita tak lebih hanya sekedar pertemuan, dekat lalu berpisah kembali. 

sama persis seperti orang - orang yang pernah hadir di masa lalu. memang ini salahku, yang terlalu berharap lebih kepadamu. 

dan telah menaruh rasa padahal belum pada waktu nya, aku yang salah tidak menyadari ini sejak awal. 

Kini pertanda akan sebuah perpisahan sudah mulai kamu perlihatkan, nada yang mulai meninggi, kabar yang kadang menghilang. ini semua adalah pertanda akan datang nya sebuah perpisahan.

Sekarang kau tampakan kebahagiakan itu bersama nya, kabahagian yang sempat aku inginkan bersama dirirmu.

kini sudah sampai pada waktu nya aku harus pergi dari hidupmu, bukan maksudku untuk menjauhimu. namu kini kau sudah ada pendamping mu, aku tidak ingin dicap sebagai orang yang telah merusak sebuah hubungan.

Bohong rasa nya jika aku mengatakan aku sudah tidak mencintaimu, tetap aku masih. dan entah kapan prasaan ini akan menetap walau kau sudah pergi bersama seseorang. 

sekarang tugasku adalah merapikan kembali serpihan - serpihan hati yang sudah patah berserakan, menanti takdir selanjut nya dari sang maha kuasa.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Ads Inside Post