Dulu aku pernah dekat dengan seseorang, dia baik yang ku kira nyata.
Ternyata ada tapi nya.
Aku bahagia bisa dekat dengan nya, dia terbaik buat aku,
semenjak aku dekat dengan nya aku merasa baling bahagia di dunia. Dan semenjak
dekat dengan nya pula perlahan aku bisa melupakan masa lalu.
Semakin hari aku dan dia semakin dekat, kubahabiskan seluruh
waktuku untuk nya. Sampai pada waktu nya, hati tak lagi bisa kutahan untuk
menyatakan cinta. Ia pun tersipu malu dan tersenyum, aku tebak reaksi nya
seperti itu.
Tanpa lama waktu, ia pun menjawab semua pernyataanku. Lalu aku
gembira sebab tiada lagi yang kutunggu selain jawaban itu. Awal nya aku tak
percaya atas jawaban nya itu, aku kira itu hanyalah sebuah mimpi.
Hari itu aku tidak bisa tidur, sampai pintu kamar ayah yang
menutup nya, aku berpura-pura tidur, sebenar nya aku sedang memikirkannya sambil
peluk guling dan tertawa sendiri (dalam hati)
Setelah aku fikir, aku ternyata terlalu mudah menyukai nya.
aku tidak tau yang sebenar nya yang jelas dia menerimaku.
Hingga dia terlelap terlebih dahulu, tapi aku belum bisa karena banyak sekali
puisi yang ku buat untuk nya malam itu.
Setelah ku spam chat berkali-kali, aku berharap ia besok
melihat nya denga penuh cinta.
Pagi pun tiba, ternyata aku baru sadar aku ketiduran
semalam. Wah aku baru ingat, ada hal
yang aku tunggu.
Sampai aku lupa cas hp ku, kulihat tinggal beberapa persen
pasti tak lama lagi mati. Aku pun terkejut…. Ketika melihat sebuah pesan yang
ku kirim semalam untuk nya.
Dia tidak membalas, tetapi sedang aktif. Aku lihat dia
sedang posting foto romantis di story bersama seseorang yang tak aku kenal.
Mau menangis rasanya,
ingin ku teriak lalu Tanya, ‘ siapa dia ‘ . setelah liat pesan, dia
membalas cuek dan tiba-tiba berubah.
Aku tak sangka, sejahat itu dia setelah ku lihat lagi dan
mengetahui ternyata seseorang itu adalah mantan nya.
Setelah mendengar kabar, ternyata selama ini dia sedang
break,karna suatu masalah.
Walaupun aku benci, aku tetap mendoakan yang terbaik. Semoga
bahagia, setidak nya akupun merasakan lega walaupun hatiku tak terima,
Kujadikan sebuah pelajaran berarti dalam hidupku, semoga
tidak lagi terjadi. Dan berhati-hati. Mungkin dia bukan seseorang yang aku
cari, hanya keliru dan kebetulan hati sedang sepi datang dia yang merubah
segala nya.
Terimakasih tuhan.
Dengan caramu mematahkan hatiku, aku
terlepas dari kesalahan yang besar untung nya belum begitu lama, jadi tidak
terlalu dalam lukanya.
Selesai