Pertemuan

Kamu baru saja datang dan mengisi hari-hariku. Hadirmu memberikan wana baru di dalam kehidupanku. Sungguh  rasa nya aku seneng banget bisa kenal sama kamu,  Dimulai dari percakapan ringan dalam pesan BBM tempo hari, hingga akhir nya kita bisa dekat seperti sekarang ini
Namun Aku percaya pertemuan ada untuk sebuah alasan yaa aku mengerti Dan pada akhirnya aku tahu alasan itu.. Hanya saja yang tak bisa kupercaya sampai sekarang adalah ketika kamu yang tadinya adalah ketiadaan, bagaimana caranya bisa masuk ke dalam pikiranku perlahan? Dan menimbulkan kerinduan yang tak tertahankan?
Oh iyya terimakasih ya atas perhatianmu selama ini  ke aku, aku seneng banget bisa di perhatiin cewek secantik kamu dan kamu yang memberikan aku segudang perhatian namun sampai saat ini aku tak tau apa hubungan kita ini. Entah aku hanyalah tempat singgah di saat kau sedang kelelahan mencari sebuah kabehagiian, dan setelah nya nanti kmu pergi meninggalkan aku ? ah kuharap tidak begitu.
aku berharap suatu saat kamu bisa melihat aku disini bukan sebagai masalah atau orang yang mengerikan bagi kamu.. Tapi sebagai orang yang kamu butuhkan, walau sekedar temen itu aja sudah bikin aku seneng bisa deket sama kamu. Aku mau kok walau cuman datang ke aku disaat kamu lagi sedih dan pergi disaat kamu sudah mendapatkan sebuah kebahagiaan.
Inilah aku, melihat tapi tak dilihat, ada tapi gak di anggap, dan sayang tapi tak dirasa.

Terkadang perkenalan tak memerlukan pertemuan, sebab pertemuan lebih akrab dengan perhisahan.
Terkadang juga beberapa kepergian tak perlu berjabat tangan untuk berpamitan, karna mereka tak memperdulikan rasa.
-
Ada yang pergi dan datang secara diam-diam.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Ads Inside Post