Tak Perlu Khawatir


tak perlu khawatir jika aku dan kamu menjadi kita,
aku akan membebaskanmu mempunyai waktu
bersama teman teman lelakimu,
aku akan membebaskanmu pergi untuk
melepaskan kejenuhan menghirup udara segar
atau sekedar berbicara tentang urusan laki laki
bersama teman teman lelakimu,

aku akan membebaskanmu pergi mendaki kemana
saja ke gunung yang kamu ingini bersama teman
teman lelakimu,
aku akan menyiapkan segala keperluanmu, baju
hangat, cemilan ringan, obat obatan, dan apa apa
yang nantinya kau perlukan,

apa aku perlu ikut ? aku rasa itu hakmu,
jika nanti dalam perkumpulan itu ada teman
wanita, dan kau menginginkan aku ikut, aku akan
ikut,

tapi jika tidak ? tak mengapa, tugasku menjadi
pendamping yang baik, menjaga harta dan
rumahmu agar kau merasa aman saat berpergian
nanti,
bukankah ini juga tentang kepercayaan ? kamu
percaya sepenuhnya padaku, dan aku pun percaya
sepenuhnya kepadamu.

ketika aku dan kamu menjadi kita, bukan berarti
sepenuhnya kamu milikku,
tentu kamu adalah Prempuan yang pintar mengatur
waktu, aku yakin,

saat kapan bersamaku, saat kapan bersama
keluarga, saat kapan bersama pekerjaanmu, saat
kapan bersama teman temanmu, pun saat kapan
bersama dirimu sendiri,

kau tak perlu khawatir saat aku dan kamu menjadi
kita, aku tak akan ‘merampas’ kebebasanmu saat
kamu sendiri dulu.

kita telah dewasa, sama sama tahu kapan saat ini,
dan kapan saat itu :)
aku percaya, karena kamu pintar, termasuk dalam
mengatur waktu,
itu kan yang kamu khawatirkan ? :)
maka, tak perlu khawatir.

aku sadar tanggungjawabku yang utama nanti apa
setelah aku dan kamu menjadi kita :)
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Ads Inside Post