Andai Kamu Mengerti

 Kamu, aku mengerti bahwa tak penting bagimu
semua tulisanku tentang dirimu.
Tak penting bagimu
apa yang aku tulis dalam fb, bbm ataupun blog. Tapi
aku menyukai kata, aku menyukai tiap kali aku belajar
merangkai kata untuk dirimu.

Setidaknya, hanya
dengan kata aku bisa mengeluarkan isi hatiku yang
sebenarnya. Aku yang dengan ego tak pernah mau
menampakan sisi kelabu dalam hatiku tentangmu,
didepan matamu.

Andai kamu tau, aku menyukai caraku
mencintaimu, caraku menyayangimu, caraku
menyukaimu. Seperti itulah aku, seperti itulah caraku
menunjukan sayangku.

Tapi disisi lain, aku juga
membenci diriku. Membenci diriku yang masih
menyayangimu meski jelas kau sudah bersama nya dan bahkan (mungkin) tak lama lagi kau dipininang oleh se"orang pilihan orang tuamu.

Aku benci saat dimana
aku cemburu tiap kali kamu membalas bbm teman-temanMu sedangkan kau ? Jarang bbm aku.

Aku benci ketika hati ini seakan
ingin mencoba dekat (juga) dengan teman-temanmu.
Aku benci tiap kali kamu
membalas mentionku dengan balasan singkat, meski
memang itu adanya.

Aku benci tiap kali aku gagal
menggapaimu.
Aku benci karena hatiku terlalu
sensitive. Terlalu mudah rapuh dan mudah sakit.
Aku juga benci ketika ada temanku atau temanmu yang
tidak menyukai caraku menyukaimu.
Aku benci
Di sindir oleh mereka, aku Malu sekali. Malu ketika
membaca dan mendengar banyak sindiran darinya,
dari mereka.

“Aku tau kamu selalu menggalau setiap malam,
selalu membuat status tentangnya.
Tapi apa dia
pernah membuat status untukmu?
dan kmu juga ganti DP bbm foto dia, sedangkan dia ?
Apa kamu nggak sadar kalau kamu terlalu
memaksa?”

Setidaknya dua kalimat itu yang paling sering
berotasi dalam ingatanku. Aku sakit,. Sakit
disini. (Dihatiku)

Mereka tak pernah mengerti apa
yang kurasakan, begitu juga kamu..

Dan pada akhir Nya aku Memilih untuk menjauh darimu
Maaf kalau memang hati ini
masih tetap memaksa jari-jari untuk menulis
tentangmu. Maaf juga karena hati ini masih tetap
memaksa mencintaimu, menyayangimu,
menyukaimu. Maaf.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Ads Inside Post