Jika saja kamu baca dan pahami.
Sejujurnya ingin sekali menjadi yang selalu ada di sampingmu,
walau raga kita tak menetap di tempat yang sama. Setidaknya aku ingin selalu ada, dalam setiap lelah, setiap marah, setiap sedih terlebih lagi setiap bahagiamu.
Aku ingin ada, dalam semua proses yang aku bisa temani, aku ingin merasakan jatuh, terseret lalu bangkit kembali bersama. Sejujurnya aku tak pernah ingin mengendalikanmu, terlebih menghambat pencapaianmu, aku tak ingin itu.
Oleh karena itu, aku mundur. Bukan untuk berhenti mencintaimu, karena kamu tahu betul bagaimana perasaanku padamu hingga detik ini.
Oleh karena itu, aku mundur. Bukan untuk berhenti mempedulikanmu, karena kamu tahu betul bagaimana kekhawatiranku akan keadaanmu.
Oleh karena itu, aku mundur. bukan karna aku tak menyayangimu, karena kamu sudah bersama dia,
dia se2orang yg kmu sayang.
Oleh karena itu, aku mundur, ya mundur dari segala keinginanku, dari segala impian yang aku bangun bersamamu, dari segala hal yang menurutmu akan menghambat segala pencapaianmu.
Aku mundur, dan mempersilahkanmu datang dan pergi kapanpun kamu mau.
Aku mundur, dan tetap melihatmu dari jarak sejauh yang kamu minta.